Kebutuhan pasar yang meningkat dan harga yang tinggi merupakan faktor yang
dapat merangsang petani untuk dapat mengembangkan usahatani jagung manis. Prospek jagung manis organik di masa
mendatang mempunyai peluang usaha yang sangat baik, karena kesadaran konsumen
untuk mengkonsumsi sumber makanan yang sehat dan bergizi semakin
meningkat. Mereka bukan hanya
memperhatikan porsi yang ideal dan makanan yang baik dan sehat saja akan tetapi
turut memperhatikan dan peduli tentang suatu proses produksi dan dampaknya
(Bakrie, 2008).
Hasil produksi dari pertanian
organik ternyata lebih bermutu dibanding dengan budidaya pertanian biasa. Beberapa kriteria yang mempunyai nilai lebih
antara lain rasa lebih enak, lebih awet disimpan, warnanya lebih menarik dan
lebih sehat karena tidak mengandung residu bahan-bahan kimia.
Unsur hara P merupakan faktor
pembatas pertumbuhan tanaman yang sering dijumpai pada tanah masam. Jasad renik yang dapat meningkatkan
ketersediaan P untuk tanaman salah satunya adalah mikoriza. Mikoriza adalah sejenis kapang yang menggambarkan suatu bentuk hubungan
simbiotik mutualistik antara spesies jamur dengan akar tanaman (Schinner et
al., 1996 dalam Vedca, 2009).
Mikoriza mampu menyerap P pada konsentrasi yang sangat rendah di mana
akar tanaman (yang tidak terinfeksi mikoriza) tidak mampu menyerapnya. Semakin rendah konsentrasi P dalam larutan
tanah, maka peranan mikoriza semakin efektif.
Pemilihan tanaman yang perakarannya berpotensi tinggi terinfeksi mikoriza
sangat dianjurkan sebagai tanaman pagar, untuk membantu meningkatkan efisiensi
penggunaan pupuk P. Salah satu tanaman yang perakarannya berpotensi tinggi
terinfeksi mikoriza adalah pupuk hijau tithonia (Tithonia diversifolia
A. Gray).
Azolla mampu menambat N2
dari udara karena berasosiasi dengan sianobakteri (Anabaena azollae) yang
hidup di dalam rongga daun Azolla.
Kemampuan Azolla mengikat N2
dari udara berkisar antara 400 – 500 kg N/ha/tahun. Azolla berkembang sangat cepat dan dapat
menghasilkan biomassa sebanyak 10-15 ton/ha dengan C/N ratio 12 – 18, sehingga
dalam waktu 1 minggu Azolla telah terdekomposisi dengan sempurna.
Tanaman Azolla juga bisa
menggantikan pupuk kimia seperti urea dan NPK.
Nitrogen yang merupakan unsur utama pupuk urea ini merupakan unsur
terbesar (80%) dari udara, sehingga Azolla bisa menggantikan 100% pupuk urea
(Vedca, 2009)
Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui potensi tanaman jagung manis bila diberi perlakuan tithonia
dan azolla.
untuk selengkapnya silahkan baca Disini
untuk selengkapnya silahkan baca Disini
0 komentar:
Posting Komentar